Friday, 13 December 2013

Kuliner : Nasi Bancakan

Nasi Bancakan
Sebenarnya udah beberapa kali ke tempat makan ini, masih hitungan jari sih kesananya hehe.. Tapi baru sempet nulis dan review sekarang. Lokas tepatnya ada di Jalan Trunojoyo no. 62. Tempatnya gak jauh dari Gedung Sate kok.. Cukup jalan kaki gak nyampe 5 menit.

Di sebelah Nasi Bancakan juga ada tempat makan Sunda dengan konsep yang modern dan dengan harga yang cukup mahal. Akan tetapi di Nasi Bancakan berbeda 180 derajat deh karena Nasi Bancakan mengusung konsep yang sangat sederhana dengan ragam kuliner.

Arti dari Bancakan sendiri adalah Selamatan atau Syukuran, ada juga yang mengartikan makan bersama. Tempatnya juga sederhana dengan tempat duduknya menggunakan meja dan kursi dan ada juga yang berbentuk lesehan. 

 
Makanan disajikan langsung secara prasmanan sehingga kita bisa mengambil sesuai selera masing-masing. Nasi Liwet juga ada disini.
 
Piring yang digunakan juga piring besi yang biasa digunakan jaman dulu. Dijamin bersih kok piringnya, Nasi Timbelnya juga menggunakan daun pisang yang bisa dipake untuk alas makan di piring.
Satu lagi yang cukup unik di sini yakni gelas minumanya dari besi yang dibariskan di meja :) Untuk minumannya juga bisa kita langsung ambil sendiri untuk yang teh pahit. 
Makanan yang disajikan cukup banyak, seperti balakutak, sate telor puyuh dan tumis kangkung. Tapi yang saya ambil waktu itu Tumis Tahu, Goreng Ati Ampela.
 
Untuk minumnya saya memesan Es Goyobod, campuran tepung dan kelapa mudanya terasa manis dan lembut.
 
 
Urusan harga di Nasi Bancakan jangan ditanya deh.. Harga nya cukup ekonomis kok.. Itu juga yang ngebuat tempat makan ini gak pernah sepi dari pengunjung.

No comments:

Post a Comment